Me n My Homework !!!: 2011

Jumat, 06 Mei 2011

Deface Situs




Deface adalah kegiatan mengubah halaman website orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut, pastinya ini adalah kejahatan dunia cyber. Deface terkenal juga dengan sebutan cybergrafitti yaitu corat-coret website tertentu. Deface dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan dari website tersebut.
Biasanya hacker men-deface suatu halaman web dengan maksud supaya eksistensinya diketahui oleh khalayak ramai.





Memanfaatkan Kelemahan Scripting maupun HTML Form


JavaSript yaitu suatu scripting language di sisi client sehingga suatu transaksi yang menggunakan JavaScipt dapat dipastikan sangat rawan terhadap manipulasi dari sisi pemakai.
Contoh scripting language yang bekerja disisi client :
• JavaScript
• Client side VB Script

Adapun scripting language di sisi server :
• Active Server Pages
• Java Server Pages
• Personal Home Pages

Kelemahan dasar pada HTML Form yaitu :
• Formulir dalam format HTML
• Setiap HTML form harus menggunakan salah satu metode pengisian formulir
• Melalui kedua metode HTTP ini (GET atau POST)


Sql Injection



Tehnik hacking sql injection mulai mencuat kepermukaan semenjak dijebolnya situs KPU pada pemilu putaran pertama kemarin oleh Dani Firmansyah atau Xnuxer , dengan teknik ini beliau dapat masuk sebagai web administrator tanpa susah payah scan port-port yang terbuka , tanpa terdeteksi oleh firewall dan tanpa tool .ke situs tersebut yang konon system yang seharga 152 milyar itu keamanannya berlapis lapis Apa yang saya bahas ini adalah basic atau dasar dasar dari teknik hacking yang dinamakan sql injection , teknik ini memungkinkan kita masuk ke suatu system yang terproteksi sebagai siapa saja dengan hanya mengetahui username tanpa harus mengetahui passwordnya bahkan kita juga bisa login tanpa perlu mengetahui username dan password sama sekali


Diilustrasikan BSI  mempunyai situs dengan nama www.bsi.ac.id , untuk mengelola situs ini administrator membuat halaman web untuk atifitas update semua halaman web sehingga bisa dikelola darimanapun dan kapanpun , halaman web tersebut tersimpan di www.bsi.ac.id/admin.asp , untuk mengamankan halaman” yang dikhususkan untuk web administrator ini , web admin membuat halaman web yang terproteksi yang berfungsi sebagai pintu masuk ke halama2 berikutnya ,sehingga setiap user yang akan masuk ke halaman halaman yang terproteksi harus memasukan username dan password mereka , daftar password dan user tersebut tersimpan dalam sql server dengan nama table admin dengan field field diantaranya username dan password. Statement sql bukanlah bahasa pemrograman seperti pascal,Delphi atau visual basic , statemen sql biasanya digunakan bersama sama dengan bahasa pemrograman lain pada saat mengakses database , pada ilustrasi diatas , untuk mencocokan user yang login ,maka digunakan statemen sql yang kurang lebih sebagai berikut

Select * from admin where username = input_username
And password = input_password

Sebagai contoh apabila penulis sebagai administrator dengan username = administrator
dan password = admin bermaksud login maka sql statemennya sebagai berikut

Select * from admin where username = ‘administrator’ and
Password = ‘admin’

Dapat dipastikan bahwa apabila field username terdapat record administrator dengan filed password terdapat admin penulis dapat melewati proteksi dan masuk kehalaman berikutnya ,akan tetapi apabila sebaliknya ,maka akan keluar pesan kesalahan yang kurang lebih isinya kita tidak bisa masuk ke halaman berikutnya , lalu bagaimana kalau penulis memasukan input ‘ or ‘’=’ pada username dan password , perhatikan perubahan
statemen sql berikut ini

Select * from admin where username = ‘’ or ‘’ = ‘’ and
Password = ‘’ or ‘’=’’

Logika OR menyebabkan statement membalikan nilai false jadi true sehingga kita bisa masuk sebagai user yang terdapat pada record pertama dalam table admin ( record pertama biasanya administrator) , dan bagaimana kalo kita hanya mengetahui username saja tapi passwordnya tidak , misalkan username = administrator , caranya cukup sederhana , pada text box tempat menginput username isi dengan “administrator’—“ sedangkan pada textbox password boleh diisi sembarang misalkan ‘ or ‘’=’ maka statement sql akan berubah menjadi

Select * from admin where username = ‘ administrator ‘—“
And password = ‘’ or ‘’=’’

Tanda “—“ (dua tanda minus) di sql server berarti akhir dari statement sql sehingga
perintah dibelakannya tidak dieksekusi lagi.

Untuk web admin , bagaimana cara mencegahnya , jangan izinkan user menginput selain karakter a - z atau A - Z atau 0 – 9 , selain dari pada itu ditolak pada saat pengecekan.

Rabu, 27 April 2011

Minggu, 10 April 2011


********* PASSWORD CRACKING *********
Password cracking adalah istilah umum yang menggambarkan sekelompok teknik yang digunakan untuk memperoleh password pada sebuah sistem data. Password cracking khusus mengacu pada proses mendapatkan password dari data yang yang dilindungi dengan password; namun harus dicatat bahwa cara-cara menipu seseorang agar memberi password, seperti melalui phishing, tidak dianggap sebagai password cracking. Menebak password berdasarkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya dari pemilik sistem komputer dianggap cracking, karena password tidak dikenal sebelumnya.




Jumat, 25 Maret 2011

Keamanan Jaringan Komputer




>> Pengertian Kriptografi

Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data. Secara umum, kriptografi terdiri atas dua buah bagian utama yaitu bagian enkripsi dan bagian dekripsi. Enkripsi adalah proses transformasi informasi atau plaintext menjadi bentuk lain sehingga isi pesan yang sebenarnya tidak dapat dipahami atau sering disebut ciphertext, hal ini dimaksudkan agar informasi tetap terlindung dari pihak yang tidak berhak menerima. Sedangkan dekripsi adalah proses kebalikan enkripsi, yaitu transformasi data ke data bentuk semula.

>> Kriptografi Simetris

Algoritma kriprografi simetris adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya, sedangkan algoritma kriprografi asimetris mempunyai kunci enkripsi dan kunci dekripsi yang berbeda. Algoritma kriprografi simetris sering disebut algoritma kunci rahasia, algoritma kunci tunggal, atau algoritma satu kunci, dan mengharuskan pengirim dan penerima menyetujui suatu kunci tertentu. Kelebihan dari algoritma kriprografi simetris adalah waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat. Hal ini disebabkan efesiensi yang terjadi pada pembangkit kunci. Karena prosesnya relative cepat maka algoritma ini tepat untuk digunakan pada sistem komunikasi digital secara real timeseperti GSM.

Kriptografi simetris memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yakni :


Kelebihan :

  1. Waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat, hal ini disebabkan karena efisiensi yang terjadi pada pembangkit kunci.
  2. Karena cepatnya proses enkripsi dan dekripsi, maka algoritma ini dapat digunakan pada sistem secara real-time seperti saluran telepon digital.

Kekurangan :

  1. Untuk tiap pasang pengguna dibutuhkan sebuah kunci yang berbeda, sedangkan sangat sulit untuk menyimpan dan mengingat kunci yang banyak secara aman, sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam hal manajemen kunci.
  2. Perlu adanya kesepakatan untuk jalur yang khusus untuk kunci, hal ini akan menimbulkan masalah yang baru karena tidak mudah u menentukan jalur yang aman untuk kunci, masalah ini sering disebut dengan “Key Distribution Problem”.
  3. Apabila kunci sampai hilang atau dapat ditebak maka kriptosistem ini tidak aman lagi.

>>Kriptografi Asimetris

Kriptografi asimetris adalah pasangan kunci-kunci kriptografi yang salah satunya dipergunakan untuk proses enkripsi dan yang satu lagi untuk dekripsi. Semua orang yang mendapatkan kunci publik dapat menggunakannya untuk mengenkripsikan suatu pesan, sedangkan hanya satu orang saja yang memiliki rahasia tertentu – dalam hal ini kunci privat – untuk melakukan pembongkaran terhadap sandi yang dikirim untuknya.

>>Kriptografi Hibrid

Kriptografi hibrida sering dipakai karena memanfaatkan keunggulan kecepatan pemrosesan data oleh algoritma simetrik dan kemudahan transfer kunci menggunakan algoritma asimetrik. Hal ini mengakibatkan peningkatan kecepatan tanpa mengurangi kenyamanan serta keamanan. Aplikasi kriptografi hibrida yang ada saat ini pada umumnya ditujukan untuk penggunaan umum atau mainstream yang merupakan pengguna komputer.